TEMPO.CO,
Jakarta -
Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri
Indonesia menilai tawaran kerja sama dari India bisa terhambat oleh
krisis ekonomi yang tengah melanda India serta krisis global yang belum
pulih.
“Kerja sama ini bisa terhambat, bahkan terhenti di
jalan karena keadaaan ekonomi sekarang lagi sulit di India. Belum
lagi krisis global, jadi kita harus hati-hati,” kata Wakil Ketua Kadin
Bidang Telekomunikasi, Teknologi Informasi, dan Penyiaran, Didie W.
Soewondho, seusai pertemuan dengan delegasi Kadin India di Jakarta,
Senin, 26 Agustus 2013.
Hari ini, Kadin India (Federation of
Indian Chambers of Commerce and Industry/FICCI) bertemu dengan Kadin
Indonesia untuk membahas rencana kerja sama di beberapa sektor, antara
lain infrastruktur, otomotif, energi, makanan olahan, kesehatan, dan
beberapa sektor lain.
Kadin mengingatkan, pelemahan rupiah serta
gejolak bursa saham di Indonesia bisa juga menjadi faktor penghambat
realisasi kerja sama kedua negara. Akan tetapi, Didie melihat Indonesia
masih memiliki berbagai potensi untuk dikembangkan. “Kita sebagai
pengusaha Indonesia harus mengantisipasi terjadinya krisis sehingga
rencana kerja sama tidak terganggu,” katanya.
Didie mengatakan
sektor paling potensial di India adalah sektor infrastruktur. Menurut
dia, India memiliki banyak pengalaman di sektor ini. “Dia bisa membuat
jalan kereta api, membangun bandara, pelabuhan. Ini bisa dioptimalkan.”
Presiden
FICCI, Naina Lal Kidwai, mengatakan krisis yang terjadi di India dan
Indonesia memang bisa mengancam industri serta kegiatan ekonomi kedua
negara. Namun, dia yakin populasi Indonesia, pertumbuhan kelas menengah,
serta pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih baik tetap menjadi
peluang bisnis bagi India.
“Tentu saja ada dampaknya. Tapi
Indonesia sebuah negara yang besar, pertumbuhan ekonominya walau sedang
terhambat tidak bisa dipandang belah mata. Kami yakin banyak peluang
bisnis masih bisa digarap di Indonesia,” tutur Naina.
sumber : http://www.tempo.co/topik/masalah/277/Krisis-Ekonomi-Indonesia(ajeng tri mutia )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar