Selasa, 03 September 2013

Perekonomian Indonesia


Atasi Krisis Ekonomi, Pemerintah Gandeng Pebisnis

Atasi Krisis Ekonomi, Pemerintah Gandeng Pebisnis
Presiden SBY dan Wapres Boediono. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.COJakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa pemerintah telah mengadakan pertemuan dengan pelaku usaha termasuk Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mencari solusi atas permasalahan ekonomi yang terjadi sepekan terakhir. Menurut dia, para menteri kabinet dan pelaku usaha terus berkoordinasi untuk mencegah agar perekonomian tak semakin memburuk.

Dalam sepekan terakhir, para menteri ekonomi terus melakukan rapat untuk mencari solusi atas krisis yang terjadi. Dalam rapat-rapat itulah, pelaku usaha seperti Apindo dan Kadin dilibatkan untuk mencari solusi yang tepat untuk mengatasi pelemahan rupiah dan potensi perlambatan ekonomi.

"Saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang bekerja maraton selama enam hari enam malam, termasuk pertemuan substantif dengan dunia usaha, dengan Apindo, Kadin, dan para pemimpin bisnis," kata Presiden saat membuka rapat terbatas presiden dengan beberapa menteri ekonomi di Istana Negara, Jumat, 23 Agustus 2013.

Presiden Yudhoyono mengimbau semua kalangan, termasuk para pengusaha, untuk bersinergi dalam mengatasi permasalahan ekonomi yang terjadi. Solusi yang nanti ditelurkan, kata dia, harus mampu mengatasi faktor internal dan eksternal penyebab krisis. "Faktor utama yang mengakibatkan faktor eksternal dan faktor di dalam negeri sendiri. Solusinya, haruslah menyentuh kedua sebab itu, baik yang global regional, maupun yang domestik," katanya.

Sinergi atas seluruh kalangan, kata Yudhoyono, akan menjadi sebuah kekuatan untuk mengatasi krisis seperti yang terjadi pada 2008. Menurut dia, Indonesia harus memetik pengalaman dalam mengatasi krisis pada 2008 yaitu melalui kerja sama demi meminimalkan dampak krisis.

"Indonesia juga terdampak oleh krisis ekonomi global tahun 2008. Dengan kebersamaan dan kerja sama, kita bisa meminimalkan dampak krisis. Sehingga waktu itu ekonomi kita selamat bahkan tetap mengalami pertumbuhan yang positif," kata Presiden .

ANANDA TERESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar